• Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kirim Tulisan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Jumat, Juli 1, 2022
Melati Muda
  • Aktual
    • News
    • Terkini
  • Indepth
    • Artikel
    • Opini
  • Eksplorasi
    • Inspirasi
    • Literasi
    • Tokoh
    • Wisata
  • Pemuda
    • Agama
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Politik
    • Sosial
No Result
View All Result
Melati Muda
  • Aktual
    • News
    • Terkini
  • Indepth
    • Artikel
    • Opini
  • Eksplorasi
    • Inspirasi
    • Literasi
    • Tokoh
    • Wisata
  • Pemuda
    • Agama
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Politik
    • Sosial
No Result
View All Result
Melati Muda
No Result
View All Result

Catatan Kisah Relawan Muhammadiyah Sultra di Mamuju

Melati Muda by Melati Muda
Januari 25, 2021
in Inspirasi
2
Catatan Kisah Relawan Muhammadiyah Sultra di Mamuju

Oleh : Dr Alifuddin (Sekrtaris PWM Sultra/Relawan MDMC di Mamuju)

Melatimuda.id– TAPALANG. salah satu daerah yang terkena dampak bencana alam di Sulawesi barat adalah Tapalang, sekitar 45 km dari Mamuju. Wilayah ini sekalipun tidak separah kota Mamuju namun masih termasuk radius wilayah yang riskan. Sama seperti Mamuju ibarat kota mati, bukan karena lalu lintas sepi. Namun lebih karena akses untuk mendapatkan barang belanja sama sekali tidak ada. Tidak satupun toko buka, apalagi rumah makan jangan berharap.

Uang seolah tanpa harga. Realitas ini persis apa yang saya alami 15 tahun lalu ketika tahun 2006 gempa di yogyakarta. Bedany dengan Yogyakarta, Tapalang sekalipun sebuah kecamatan. Suasana pedesaan masih tampak, masyarakatnya pun umumnya petani dan pekebun sehingga sekalipun akses jual beli tidak ada, setidaknya untuk sekedar makan penduduk setempat masih dapat teratasi dengan hasil kebun seperti pisang, ubi dan jagung.

Semalam adik-adik relawan bersama tim medis menelusuri tenda-tenda pengungsi. katanya sambil menemani tim medis adik-adik relawan bakar-bakar jagung sambil diskusi tentang apa yg seharusnya dibuat besok. Sayangnya kebersamaan bakar dan makan jagung adik-adik MDMC tidak sempat saya nikmati karna sudah tidur lebih awal.

Apa yang saya ingin katakan sederhana, uang atau ATM yang terkadang kita dudukkan dalam singgasana kerajaan hati.Dalam suasana seperti ini seolah tak bermakna. Kini realitas ini hadir di tengah kehidupan kita. Memberi hikmah kehidupan agar kita dapat siuman sejenak: Bahwa apa yang kita miliki dan kuasai terkadang tidak dapat memberi arti bagi kehidupan kita. Kini empati dan persahabatan menjadi EMAS dan nutrisi yang sangat berharga bagi para penyintas. Tapalang, Mamuju 25 januari 021/05.45.wassalam

RelatedPosts

Tanggap Bencana, Lazismu bersama MDMC Kirim Relawan ke Mamuju

Dibaca: 108
Tags: muhammad Alifuddin
Share24Tweet15Send

Related Posts

Belajar Mengajar Ala Kanda
Inspirasi

Belajar Mengajar Ala Kanda

Melatimuda.id - Kendari 02/05/2021,Komunitas Anak Dakwah (KANDA) Melaksanakan belajar mengajar bersama anak didik...

by Melati Muda
Mei 9, 2021
Next Post
Donactive : Perawatan Gigi dan Mulut Gratis

Donactive : Perawatan Gigi dan Mulut Gratis

PMI SULTRA Kembali Kirimkan Donasi ke Mamuju

PMI SULTRA Kembali Kirimkan Donasi ke Mamuju

Comments 2

  1. Zulkifli says:
    1 tahun ago

    Alhamdulillah, tetap semangat dan terus menebar kebaikan

    Balas
    • Melati Muda says:
      1 tahun ago

      Aamiin

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Melati Muda

  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kirim Tulisan
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2020 - Melatimuda - Muda Mencerahkan

No Result
View All Result
  • Aktual
    • News
    • Terkini
  • Indepth
    • Artikel
    • Opini
  • Eksplorasi
    • Inspirasi
    • Literasi
    • Tokoh
    • Wisata
  • Pemuda
    • Agama
    • Kesehatan
    • Komunitas
    • Politik
    • Sosial

© 2020 - Melatimuda - Muda Mencerahkan