Melatimuda.id– MUI SULTRA Menyorot berbagai persolan kondisi ummat hari ini, khususnya kondisi ummat islam di indonesia. Berbagai macam kepentingan yang masuk untuk mengobrak-abrik ukhuwah islamiayah. Hal ini tak terlepas dari berbagai macam ideologi dunia yang memiliki kekuatan secara ideologi. Ekonomi untuk menekan islam dan tak sedikit dari mereka ingin melihat islam berkembang dengan wajar.
Kondisi ini membuat islam tak lagi bisa eksis secara maksimal di tengah ummat. Hal itu akibat pengaruh islam sudah bercampur berbagai kepentingan secara individu atau kelompok yang masuk menjarah kekuatan islam. Melalui kekuatan ekonomi baik ekonomi kapital serta ekonomi liberal. Kemajuan Ekonomi islam bergantung pada bersatunya masyarakat dalam hal kerja sama mendorong ekonomi.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI SULTRA yang baru menyampaikan hal yang sama bahwa salah satu kelemahan islam hari ini karna rapuh secara ekonomi sehingga merembet melemahkan keyakinan islam bagi masyarakat.
“saya mengharapkan di sultra khususnya pemerintah dan masyarakat ummat islam harus membangun kesadaran semangat bergotong royong untuk mendorong terciptanya ekonomi yang berbasis ekonomi syariah islam dalam hal mendorong ekonomi secara berjemaah agar secara ekonomi dan islam kita kuat” tandasnya. iyapun lanjut mempertegas.
“islam ini akan kuat dan tak akan rapuh mana kala ekonomi kita kuat” tegas pak prof.Dr.H. Abdullah Alhadzah, MA. selaku ketua dewan pertimbangan MUI yang baru.(Senin,25/01/2021).

Reporter : Zabran abidin
Editor : Rafli Rasyid